Tuesday, March 17, 2020

it's okay to love something even if you know you're gonna lose it.

Dulu saya pernah berpikiran 'Untuk apa mencintai seseorang jika kita tahu pada akhirnya kita harus berpisah', setelah dipikir-pikir kembali sepertinya pemikiran seperti itu sudah terlampau kuno.

Memang, di dalam hidup tidak ada yang terjamin. Tuhan terkadang mendekatkan kita hingga dekat --bahkan sangat dekat yang pada akhirnya harus memisahkan kita juga,
tapi tidak berarti bahwa kita tidak seharusnya mencintai seseorang dengan sepenuh hati.

Kita tidak seharusnya berhenti mencintai seseorang meskipun kita tahu tidak ada yang abadi. Sebuah paradoks kecil yang membiarkan kita menjadi diri kita sendiri, dan setiap patah hati menjadikan kita selangkah lebih dekat dengan hal-hal yang bahkan akan lebih baik.

Tidak apa-apa untuk memulai sesuatu yang bahkan kita tahu akan berakhir, karna meski kita tahu itu hanya sebentar,  tetapi bukankah tidak ada yang lebih baik daripada mencintai, entah itu kepada seseorang atau sesuatu. Tidak ada perasaan yang lebih hebat daripada membiarkan kita merasakan sesuatu lebih dalam.

And remember, there is nothing more beautiful than being vulnerable, and there is nothing riskier than pretending not to care.

Terkadang, seberapapun besarnya keinginan kita untuk tidak melepas, kalau memang sudah takdir untuk berpisah lantas kita bisa apa?, Yang terpenting selalu ingat pasti ada hikmah dari setiap kejadian, ambilah hal bermanfaat dari masa lalumu untuk siapapun selanjutnya.

Jadi, lain waktu kita berpikir 'Gamau ah, nanti juga ujung-ujungnya putus' , 'Gua ga siap ini berakhir', selalu ingat kalo gaada sesuatu yang ditakdirkan untuk selamanya. Nikmatilah setiap momen yang ada, menangislah bila berakhir tapi jangan pernah menyesalkan sesuatu yang telah terjadi.

Love like it’s the only thing you know how to do. Start considering yourself lucky if a goodbye is hard, because that means that it meant something. It means you had something that was worth losing.









Share:

1 comment: