Pada hari minggu gua sebelumnya, gua selalu pergi untuk jogging. 3 minggu yang lalu, gua jogging di sekitaran GBK, 2 minggu yang lalu gua jogging di car free day dan terakhir minggu lalu gua dan teman-teman gua mencoba untuk jogging di daerah waduk pluit walau hasilnya nyasar dikit. Dan semua itu kita lakukan dengan menaiki moda transportasi umum.
Nah, hari minggu ini gua dan teman-teman berencana tidak jogging melainkan kami akan jalan-jalan ke taman menteng, jakarta pusat. Jadi kita berangkatnya agak siang , ya sekitaran jam 10. Setelah semua dirasa siap, kami langsung jalan menuju halte transjakarta terdekat dari rumah. Perjalanan menuju ke halte transjakarta memakan waktu lumayan lama dan penat, sekitar 10 - 15 menit itupun harus agak dipercepat langkahnya. Belum lagi kita harus menunggu sampai bisnya datang ke halte yang makan waktu 10 menit sendiri paling cepet.
Di saat kami sedang menunggu di halte busway, datanglah sekelompok anak-anak yang aneh abis. Dengan topi snapbacknya dan baju yang gombrang serta sendal jepit di kakinya mereka berbondong-bondong masuk ke halte busway. Setelah gua amati, ternyata tidak semuanya langsung masuk ke halte. Ada yang berdiri di bagian bawah halte dan asumsi gua dia hendak naik ke halte tanpa bayar , namun naas kelakuen mereka diciduk oleh embak embak operator transjakarta yang langsung mengusir mereka. Dan tidak terasa busway gua telah sampai, singkat cerita gua masuk ke busway.
Kita tidak langsung turun di depan taman menteng , melainkan kami harus turun di halte tosari icbc yang mana halte terdekat dari bundaran HI untuk selanjutnya jalan menuju ke taman menteng yang ternyata lumayan jauh. Perjalanan menuju taman menteng melalui jalan dengan nama-nama daerah di Indonesia, juga melalui beberapa kedutaan besar negara-negara sahabat. Dan akhirnya sampai di taman menteng.
Di luar ekspetasi, ternyata taman menteng ramai orang. Gua kira bakal sepi, ternyata banyak anak-anak yang sedang berfoto-foto ria dengan menggunakan kamera DSLR sejenisnya atau apalah itu gua ga ngerti soal kamera. Ditambah outfit yang modist mereka nampak ....biasa saja. Ada juga model yang sedang berfoto-foto mengenakan baju super minim dengan jaring di paha dan di perut yang keliatan udel-nya ,mereka nampak seperti awkarin yang nyasar di menteng. Setelah muter-muter tidak karuan, kami memutuskan untuk lanjut lagi ke taman suropati yang jaraknya tidak jauh dari sana.
Taman suropati ternyata adalah tempat orang orang menyalurkan hobinya bermain alat musik, dengan banyak pemain biola, gitar dan barang barang sejenis. Nampak lingkungan yang sejuk di tengah tengah ibukota. Setelah kami puas, kami-pun langsung pulang menuju rumah dengan penuh lelah di dada dan kepala. Akhirnya tulisan ini kuselesaikan.
0 komentar:
Post a Comment