Mohon maaf karena saya baru posting lagi di karenakan saya sibuk menjalani hidup. Anyway mari kita mulai kisah ini. Mungkin di postingan kali ini ga banyak gambar yang bisa gua kasih, karena gua ga sempet memotret pemandangan atau bahkan diri gua sendiri.
BAB 1 : Permulaan
Semua bermula saat gua sedang jogging-jogging santai, salah satu teman gua bernama adli mengajak gua untuk naik gunung. Well, gua gak menyebut ini mendaki gunung karena kita gak benar-benar mendaki kita cuma berjalan di medan yang menanjak.
Karena gua orang yang suka tantangan, walaupun sebenernya karena nggak ada kerjaan aja sih akhirnya gua memberanikan diri untuk ikut. Kendala yang gua alami pertama adalah masalah perizinan, kalian pasti paham masalah ini. This is my first time and you know what happened, setelah gua mengeluarkan semua kemampuan beralasan gua akhirnya gua diperbolehkan.
Masalah tidak sampai disitu saja. Karena waktu yang sangat mepet, ya hanya sekitar 12 jam. Sampai-sampai gua sangat sibuk malam itu membeli perlengkapan yang harus gua bawa dan meminjam perlengkapan yang gua gak punya , maklum pemula.
Kami berniat berangkat keesokan harinya, namun apa daya ternyata tiket hanya tersedia untuk lusa. Akhirnya kami sepakat akan berangkat lusa.
BAB 2 : Perkenalan
Gua sendiri bukan tipe orang yang susah bergaul, jadi ya untuk masalah berkenalan dengan teman baru gua gak terlalu concern. Di trip ini gua bertemu beberapa teman baru ada oji, fitri, arjun, akmal dan pembimbing kita selama trip ada bang supri. Rata-rata dari mereka sudah SMA dan seumuran dengan gua, kecuali bang supri pastinya.
Jadi trip kali ini kami akan menaiki gunung Lawu, Jawa Timur. Sebenarnya letak gunung Lawu adalah di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur , tapi kami menaiki melalui jalur Cemoro Sewu yang kebetulan berada di kawasan Jawa Timur.
Kami menaiki bis Sinar Jaya dari terminal Pulo Gebang ke Solo dengan waktu tempuh kira-kira 10 jam. Sesampainya di terminal tirtonadi Solo, kami telah di tunggu oleh teman-teman dari Cilacap yang kami kenal di Gunung Sindoro pada trip sebelumnya yang mana saya tidak ikut. Selanjutnya kami memesan taxi dari terminal menuju ke Basecamp Cemoro Sewu.
Di dalam taxi selama perjalanan ke Cemoro Sewu , kami di suguhkan pemandangan menakjubkan dari lereng Gunung Lawu. Bapak supir bercerita katanya dia sering mendaki Gunung Lawu pada saat hari-hari tertentu misalnya saat tahun baru. Dia juga menyuruh kami untuk berhati-hati karena sedang musim penghujan dan sedang banyak badai.
...
To be continued
0 komentar:
Post a Comment