Obrolan ngalor ngidul malam itu beranjak dari obrolan remeh tentang wabah yang sedang terjadi dan tidak terasa obrolan mulai mengarah sisi-sisi filosofis. Maklum, waktu telah menunjukan pukul 12 malam.
Seorang teman memulai dengan pertanyaan, 'kenapa si gua kalo minta sesuatu ga pernah dikabulin, jahat banget tuhan kayanya sama gua'. Dari sini, mulai terpikirkan tentang harapan saya yang juga tidak terwujud atau setidaknya belum. Dan saya mulai berpikir, 'apa iya tuhan benar-benar tidak mengabulkan doa seseorang?' dan khayalan saya pun dimulai.
Kadang tuhan bilang tidak sebab ia tahu bahwa yang kita puja bisa saja membunuh kita. Orang yang sangat kita percaya bisa saja berubah menjadi si pembawa petaka.
Seorang teman memulai dengan pertanyaan, 'kenapa si gua kalo minta sesuatu ga pernah dikabulin, jahat banget tuhan kayanya sama gua'. Dari sini, mulai terpikirkan tentang harapan saya yang juga tidak terwujud atau setidaknya belum. Dan saya mulai berpikir, 'apa iya tuhan benar-benar tidak mengabulkan doa seseorang?' dan khayalan saya pun dimulai.
Kadang tuhan bilang tidak sebab ia tahu bahwa yang kita puja bisa saja membunuh kita. Orang yang sangat kita percaya bisa saja berubah menjadi si pembawa petaka.